Pagi JEBLOGERS!!!
Sfllaw/flickr
Business Software Alliance (BSA), merilis hasil survei yang menunjukkan bahwa sekitar 47 persen pengguna komputer global yakin bahwa tidak ada yang salah dari penggunaan software bajakan. Pengguna komputer yang disurvei umumnya juga merasa sah-sah saja membeli hanya satu lisensi software untuk kemudian diinstal di banyak komputer atau mengunduh program dari jaringan peer-to-peer.
Survei yang dilakukan terhadap 15.000 pengguna komputer di 32 negara menunjukkan bahwa penduduk China menunjukkan sikap paling santai berkenaan dengan bajakan. Sekitar 86 persen pengguna komputer di negara tersebut selalu membeli software bajakan.
"Survei ini menunjukkan bahwa epidemi software bajakan global menjalar paling pesat di China, yang saat ini merupakan pasar terbesar di dunia untuk komputer-komputer baru," kata presiden and chief executive BSA Robert Holleyman.
BSA merupakan lembaga nirlaba bidang perlindungan hak cipta peranti lunak yang beranggotakan sejumlah perusahaan besar termasuk Apple, Microsoft, Symantec dan Adobe.
Tahun lalu, instalasi software bajakan mengakibatkan kerugian industri hingga 59 miliar dolar secara global. Dari segi nilai, China menduduki posisi terbesar kedua setelah Amerika dengan nilai 7,78 miliar dolar. Nilai komersial dari software komputer yang digunakan di Amerika Serikat diperkirakan mencapai 9,5 miliar dolar.
ref:NGI
You Might Also Like :
0 cuapan:
Posting Komentar