Siang JEBLOGERS!!!
Stavenn
Beberapa spesies burung didapati saling memijat. Kegiatan ini berdampak positif bagi pemijat maupun yang dipijat. Stres pada keduanya didapati berkurang. Demikian hasil penelitian yang dilaporkan dalam jurnal Royal Society Biology Letters.
"Burung tampak paling menikmati pijatan ketika yang memijat adalah burung yang lebih superior," demikian tertera dalam laporan. Andy Radford, peneliti asal School of Biological Sciences menjelaskan bahwa burung yang bukan superior biasanya mengalami stres paling tinggi. "Ketika mereka dipijat oleh hewan yang lebih dominan, yang umumnya menebar ancaman, mereka akan merasa lebih rileks. Artinya mereka telah diterima sehingga mereka merasa aman."
Radford sendiri memfokuskan perhatiannya pada Phoeniculus purpureus, burung tropis besar yang berasal dari Afrika. Setelah mendapatkan perawatan pijat oleh burung lain, hewan ini menurunkan tingkat aktivitas mereka dan rileks dalam kondisi seperti mabuk kesenangan dalam waktu cukup lama. Penelitian mendapati tak hanya P. purpureus yang melakukan hal seperti itu. "Spesies lain pun melakukan hal yang sama," kata peneliti.
Salah satu hal yang didapatkan dalam penelitian adalah burung yang memijat pun merasa lebih rileks. Menurut Radford, seperti tertera dalam laporannya, ada tukar-menukar jasa di bidang lain, "Seperti makanan, toleransi, atau partisipasi di dalam konflik di dalam kelompok atau dengan kelompok lain."
Penelitian lanjutan akan dilakukan untuk mengetahui hal yang sama bagi primata, termasuk manusia.
ref:NGI
You Might Also Like :
0 cuapan:
Posting Komentar