Sabtu, 30 Juli 2011

Wanita ini Kehilangan Telinga Gara2 Matahari


2:12:00 PM | , ,

Siang JEBLOGERS!!!

Sejak usia 14 tahun, Sue Riddell sudah kecanduan berjemur matahari dengan 4 kali dalam seminggu berjemur di tanning salon serta sampai 15 jam sehari berjemur langsung di bawah sinar matahari. Akibatnya, kini ia harus kehilangan telinganya karena terkena kanker kulit.

Sue Riddell (Foto: dailymail)


Saat berjemur di tanning salon maupun langsung di bawah sinar matahari, Sue Riddell jarang menggunakan pelindung tabir surya apalagi di bagian telinganya. Akibat kecanduan tersebut, ia harus rela kehilangan telinga untuk diamputasi karena mengalami melanoma atau kanker kulit.

Dia sempat melihat ada tanda aneh seperti keropeng kecil (semacam kudis) di telinga kanannya, tapi pada awalnya ia hanya menyalahkan pelurus rambut yang melukai telinganya. Namun keropeng kecil tersebut ternyata menjadi melanoma (kanker kulit) tahap dua dan ahli bedah harus mengamputasi untuk menyelamatkan jiwanya.

"Saya tidak bisa percaya bahwa area kecil di kulit telinga bisa mengambil risiko hidup saya," jelas Sue Riddell asal Birmingham, seperti dilansir Dailymail, Rabu (27/7/2011).

Sue mengaku mendapatkan kanker karena terlalu banyak mencintai matahari. Pada hari libur ia akan menjadi orang pertama yang duduk di kursi berjemur di pagi hari dan menjadi yang terakhir untuk meninggalkan kursi tersebut di malam hari.

"Saya jarang menggunakan krim (pelindung) matahari dan saya tidak pernah berpikir untuk menggunakannya di telinga saya. Saya hanya tidak terpikir tentang kanker," jelas Sue.

Sue yang bekerja sebagai perawat di rumah sakit Harborne, Birmingham, sekarang dibuatkan lobus telinga palsu yang terbuat dari karet, yang dijepit dengan dua titanium dan disekrup ke tengkoraknya.

"Saya masih bisa mendengar dengan sempurna, tapi sekarang saya harus mencopot telinga kanan saya ketika tidur. Itu mengurangi rasa kehancuran karena kehilangan telinga dan bagaimana saya akan terlihat. Tetapi ini menyelamatkan hidup saya, jadi itu pengorbanan yang sepadan," jelas Sue.

Sue mengaku pergi berlibur ke empat pantai setiap tahun dengan suaminya Philip (60 tahun) yang merupakan seorang dokter umum dan dua orang anaknya Nathan (19 tahun) dan Matthew (22 tahun).

"Kami akan pergi kemana saja yang panas seperti Spanyol, Portugal, Corfu, Maladewa dan Australia. Saya mencintai matahari dan berlibur ke luar (ruangan). Saya tidak tahu kalau itu dapat membunuh saya. Saya hanya berpikir memiliki kulit kecoklatan itu sehat dan saya merasa luar biasa setelah seharian berada di bawah sinar matahari," kata Sue.

Tetapi ketika dia kembali bekerja di bulan Juli 2009, seorang rekan menunjukkan ada keropeng di telinganya. Sue kemudian pergi ke dokter hanya untuk melihat apa yang terjadi pada telinganya. Tapi pada bulan September keropeng itu masih ada di telinganya dan dia harus menjalani biopsi.

"Dokter mengatakan pada saya, 'Saya sangat menyesal, itu melanoma. Anda memiliki kanker dan minta maaf, itu mungkin telah menyebar," kenang Sue.

Sue dirujuk ke University Hospital Birmingham pada 19 November 2009. Ia menjalani operasi untuk mengangkat telinganya. Dan teakhir pada bulan Maret 2010 telinga buatannya telah dipasang dengan bentuk yang persis dengan telinga aslinya, termasuk tindik telinganya.



You Might Also Like :


0 cuapan:

Posting Komentar