Hi JEBLOGERS!!!
Kembali lagi Ujib memberikan referensi informasi nan informatif. Dan kali ini ada informasi yang unik sekaligus menggemaskan. Apakah itu? Mari simak... 
Pembukaan World Robotic Explorer Sabtu (11/12) diramaikan dengan  kehadiran Nao, sebuah robot humanoid hasil produksi Aldebaran Robotics,  perusahaan pengembangan robot yang berpusat di Perancis. 
Bruno  Maisonnier, CEO Nao Foundation mengungkapkan, "Nao bisa berarti dekat  dengan nanoteknologi yang kini jadi tren, bisa juga berarti otak atau  terang."
Nao mampu menunjukkan ekspresi  kemanusiaannya. Misalnya, robot ini mampu menunjukkan emosi sederhana  seperti yang ditunjukkan oleh anak berusia satu tahun.Robot yang  memiliki tinggi 58 cm ini juga mampu mempertontonkan berbagai macam  gerakan, seperti berjalan, menari, duduk, berdiri, menendang dan meraih  objek tertentu. Selain itu, robot ini juga mampu menolehkan kepala ke  arah seorang pembicara atau sumber suara. 
Robot  ini memiliki kemampuan autonomi selama 90 menit dengan gerakan jalan  konstan serta bisa di-charge. Dikembangkan dalam sistem operasi Linux  tetapi juga kompatibel untuk Windows dan Mac, robot ini dilengkapi dua  kamera CMOS 640 x 480.
Dalam kesempatan itu,  Maisonnier meminta Nao untuk mengirimkan sebuah pesan. Nao mulai  mengerjakannya dengan berkata "ok", diam sejenak untuk memproses dan  menyampaikan hasil kerjanya dengan berkata "your message has been sent",  seperti teks yang tertulis setah mengirimkan email. 
Nao  memang dilengkapi dengan sistem komputer yang terintegrasi dan koneksi  wi-fi sehingga mampu melakukan aktivitas di internet seperti download  dan pengiriman pesan secara aman. Nao juga dilengkapi kemampuan bicara  sehingga.
Maisonnier juga mengatakan bahwa Nao  merupakan partner yang baik dalam pendidikan. "Jika Anda ingin menarik  minat para siswa pada sains dan teknologi, maka robot seperti Nao adalah  jawabannya. Robot ini bisa menjadi partner dala pendidikan" kata  Maisonnier. 
Nao dibuat menggunakan pemrograman  yang cukup ramah bagi pemula. Dengan peranti lunak Choregraphe dan 3D  Simulator, robot ini mampu membimbing siswa dan guru untu mempelajari  robot sehingga menjadi cara yang menyenangkan untuk belajar sains dan  teknologi. 
Nao Foundation sendiri adalah  bagian Aldebaran Robotics yang concern dalam bidang pendidikan. "Mulai  tahun depan, kami berencana untuk mengembangkan buku teks yang mampu  mengajak banyak murid untuk mendalami robotik," ungkap Maisonnier. 
Lewat  Nao Foundation, Maisonnier berharap, "Kami butuh banyak peneliti untuk  mengembangkan robot. Kami harap anak-anak sekarang banyak yang akan  mendalami robotik sehingga bisa turut mengembangkannya."
Robot  Nao kini dipakai sebagai robot model yang dipakai dalam World Robotic  Olympiad, pertandingan robot sepakbola dunia yang digelar bersamaan  dengan Piala Dunia menggantikan robot anjing Sony Aibo yang dihentikan  pengembangannya.
referensi:http://nationalgeographic.co.id/
You Might Also Like :





4 cuapan:
wah ne robot canggih juga,,,,
Canggih dan punya "hati"...
Benar2x robot yang canggih
Dan cocok untuk siapa saja, apalagi anak - anak...
Posting Komentar