Selasa, 04 Oktober 2011

Angklung Plus Apple = Tra-Digi


6:10:00 PM |

Malam JEBLOGERS!!!

Angklung Plus Apple = Tra-Digi
Arief Sujatmoko
 
Angklung yang telah menjadi warisan budaya dunia digabungkan dengan iPod pada Festival Bambu Nusantara 5 yang bertempat di Sasana Budaya Ganesha, Bandung. Angklung yang disebut dengan Tra-Digi ini menggunakan perangkat lunak dari Apple agar bisa menimbulkan bunyi.

"Pengembangan teknologi ini bermula pada tahun 2009 di mana musik digital sedang meledak. Hasim Ghozali lah yang menciptakan teknologi ini," kata Herman Susanto dari Made in Indonesia yang menaungi Tra-Digi. "Saat itu, pak Hasim berpikir bukan hanya alat modern saja yang bisa didigitalisasi, tapi tradisional pun bisa," ungkap Herman saat ditemui di Festival Bambu Nusantara 5, Sabtu (1/10) kemarin.

Hasim sudah menciptakan sepuluh Tra-Digi hingga sekarang dan tersebar di beberapa negara, seperti di Amerika Serikat, Tra-Digi sudah masuk Musical Instrumen Museum (MIM). Selain itu, Tra-Digi juga sudah memasuki negara tirai bambu, Cina. Sisanya, tersebar di beberapa daerah di Indonesia.

"Tra-Digi menggunakan perangkat lunak dari apple. Anklung-anklung tersebut diwadahi oleh sebuah peti yang menggunakan ukiran dari Jepara. Di dalam peti tersimpan perangkat lunak yang diprogram untuk menggetarkan angklung," jelas Herman. Tra-Digi bisa memainkan lagu-lagu yang berformat midi atau DVD, lagu yang berformat MP3 atau MP4 tidak bisa dimainkan.

Sekarang, Made In Indonesia sedang mengembangkan Tra-Digi versi kecil. "Sekarang masih hanya untuk pameran, karena alat ini masih cukup besar. Dan kami sekarang sedang fokus untuk menghasilkan versi kecilnya," tambahnya.

(kr/ngi)



You Might Also Like :


0 cuapan:

Posting Komentar