Ziarah Kubur Kapiten Souw Beng Kong

Sore JEBLOGERS!!!

Christian Marvy

 

Hari Minggu (21/8) kemarin pihak Yayasan Kapiten Souw Beng Kong mengadakan ziarah kubur dalam rangka tradisi sembahyang musim gugur di makam Kapiten Souw Beng Kong, Pangeran Jayakarta, Jakarta Pusat.

Kapiten Souw Beng Kong merupakan tokoh sejarah yang hidup pada tahun 1619-1644, masa pemerintahan Belanda di Indonesia. Makamnya dijadikan situs bersejarah.

Menurut pemerhati sejarah dan warisan budaya kolonial dari Fakultas Ilmu Budaya Universitas Indonesia,  Dr. Lilie Suratminto, tulisan yang tertera di batu nisan Kapiten Souw Beng Kong—yang ditulis dalam bahasa Belanda dan Mandarin Tradisional—menceritakan silsilah hidup Souw Beng Kong sebagai saudagar hingga turut berperan dalam pemerintahan di Jakarta. "Ia adalah seorang yang cerdas, maju, pemberani," katanya.

"Souw Beng Kong perlu dikenang atas jasanya. Ia turut mendirikan dan membangun Jakarta," senada disampaikan Eddy Sadeli, Dewan Pengawas Yayasan Kapiten Souw Beng Kong yang juga ialah anggota DPR RI.

"Pada masa itu Souw Beng Kong sebagai wali bagi warga Tionghoa yang berada di Jakarta, karena pemerintahan saat itu masih diurus masing-masing, belum seperti sekarang," tambahnya menjelaskan.

Situs makam Souw Beng Kong ini terakhir kali dipugar tahun 2006-2008. Ketika ditemukan oleh beberapa orang yang tim gabungan sekitar tahun 2003, keadaan makam sangat terlantar dan memprihatinkan. Makam terhimpit di antara bangunan-bangunan pemukiman yang agak kumuh. "Bahkan bagian pusara dijadikan bordes tangga untuk naik ke atas loteng," ujar Eddy.

ref:NGI

You Might Also Like :