Pagi JEBLOGERS!!!
Ancaman pemanasan global, saat ketinggian permukaan  laut diperkirakan  naik secara ekstrim dan menenggelamkan sebagian  planet Bumi, menjadi  inspirasi perusahaan arsitektur Rusia, Remistudio.  Dalam program  arsitektur penanggulangan bencana International Union of  Architects,  Remistudio merancang sebuah hotel yang bisa berperan  sebagai bahtera  penyelamat, kalau-kalau bencana dahsyat terjadi.  Namanya, Ark Hotel.  Bisa didirikan di laut atau darat.

Ini mungkin terdengar seperti perpaduan kisah bahtera Nabi Nuh dan   cerita film fiksi ilmiah tahun 1970-an. Namun, hotel berbentuk kerang   ini memang didesain tahan yang banjir akibat kenaikan ekstrim permukaan   air laut. Juga terhadap gelombang. Ark Hotel dapat mengapung dan timbul   secara otomatis di permukaan air.
Tak hanya itu, hotel ini juga tahan gempa, dan bisa didirikan di daerah   yang berbahaya secara seismik. Arsiteknya mengklaim, desain yang  terdiri  dari konstruksi busur dan kabel dengan bantalan bisa  mendistribusikan  berat secara merata saat terjadi lindu. Selain itu,  struktur bawah  tanahnya berbentuk tempurung, tanpa tepian atau sudut.  Hotel raksasa  yang mengambang ini diklaim juga sebagai ‘biosfer’, surga  yang nyaman  bagi para penghuninya, bahkan saat bencana sekalipun.

Desain hotel futuristik ini menggunakan panel matahari dan instalasi   pengumpul air hujan, menjamin ketersediaan energi, juga air bagi para   penghuninya. Lingkungan yang mirip rumah kaca juga memungkinkan tanaman   tumbuh subur, membantu meningkatkan kualitas udara dan juga menyediakan   makanan.
Selain itu, strukturnya yang tembus pandang membuatnya hemat energi di   siang hari. Cukup memanfaatkan energi matahari. Untuk memastikan   kualitas cahaya, bingkai kaca dilengkapi pembersih otomatis. Menurut   Alexander Remizov dari Remistudio, ada dua pertimbangan utama dalam   desain ini.

“Pertama, meningkatkan pengamanan dan pencegahan terhadap kondisi   lingkungan yang ekstrim dan perubahan iklim. Yang kedua adalah   melindungi lingkungan alam dari aktivitas manusia,” kata dia, seperti   dimuat Daily Mail, 10 Januari 2011.Bahtera ini juga dimaksudkan untuk   menjawab tantangan lingkungan global saat ini. Juga untuk mendukung   sistem pertahanan hidup.

“Semua tanaman dipilih yang sesuai, efisiensi pencahayaan, dan produksi   oksigen. Juga bertujuan untuk menciptakan ruang yang menarik dan   nyaman,” kata dia. Remizov menambahkan, atap hotel yang transparan   menjamin ada cukup cahaya bagi tanaman dan untuk menerangi interior.   Perancangnya mengklaim, Ark Hotel bisa didirikan hanya dalam waktu   beberapa bulan di seluruh bagian dunia. “Bagian-bagiannya bisa disatukan   dalam waktu tiga sampai empat bulan,” kata Remizov.
Hingga kini hotel ini masih berbentuk rancangan, para arsiteknya sedang   mencari investor untuk membuatnya nyata. Selain jadi hotel yang nyaman   untuk rehat, Ark Hotel bisa menjelma menjadi lokasi pengungsian di masa   depan.
You Might Also Like :




0 cuapan:
Posting Komentar