Sabtu, 12 Februari 2011

Januari ini, luasan es Arktika alami rekor terendah


3:04:00 PM | ,

Sore JEBLOGERS!!!


Berdasarkan laporan terbaru National Snow and Ice Data Center (NSIDC) Amerika, pada bulan Januari 2011 ini, es di Laut Arktika mencapai batas luasan terendahnya selama 32 tahun terakhir. Wilayah yang tertutup oleh es hanya 50.000 kilometer persegi, lebih parah daripada rekor tahun 2006 ketika jangkauan es di Arktika sekitar 13,5 juta kilometer persegi.

Walaupun Amerika Utara dan sekitarnya melalui musim dingin yang relatif dingin dan bersalju, tetapi lebih ke utara lagi, temperatur udara cenderung menjadi hangat. Lazimnya, area ini sudah membeku pada akhir bulan November. Namun tahun ini, es baru membeku pada pertengahan Januari pula.

Ada dua kemungkinan penjelasan untuk fenomena pencairan es besar-besaran ini. Yang pertama yaitu pengaruh dari Osilasi Arktika (The Arctic Oscillation) yang negatif sepanjang Desember hingga Januari. Osilasi berarti pola ayunan ulang alik akibat dari perbedaan tekanan atmosfer. Dengan level osilasi negatif, maka udara dingin dan salju terbawa ke Eropa serta Amerika Utara, tapi udara yang lebih hangat 'dibiarkan' menjalar ke kutub.

Faktor lainnya, masih menurut NSIDC, bisa jadi karena area samudera itu melepaskan panas ke lapisan atmosfer, dan lantas laut berair gelap (yang belum tertutup es) menyerap energi panas tersebut, mencegah proses pembekuan.

Pastinya, data NSIDC menunjukkan level penurunan cakupan es di Arktika saat musim dingin telah terjadi, sebesar kira-kira 3,3 persen per dekade semenjak 1979.

ref:NGI



You Might Also Like :


0 cuapan:

Posting Komentar