Malam JEBLOGERS!!!
Menurut ahli gletser dari Geophysical Institute, University of Alaska, Martin Truffer, kejadian seperti ini sangat jarang meskipun mungkin terjadi. Truffer juga menjelaskan kalau pecahnya gunung es tidak terjadi secara acak. "Harus ada gempa di daerah sekitar gletser yang memang sudah memiliki suatu bagian yang siap untuk terlepas," kata Truffer.
Truffer juga memperkirakan hujan yang terjadi dalam beberapa hari terakhir, bahkan sebelum gempa sekuat 6,3 skala Richter, menambah kemungkinan pecahnya gletser. "Tinggi air meningkat, mempermudah gletser terlepas," jelas Truffer. Ia juga menambahkan kalau Gletser Tasman mengapung di danau. "Kalau ada es yang mengapung di air lalu tinggi air bertambah, es akan membengkok. Kejadian itu membantu pemecahan," jelas Truffer lagi.
Pecahan es itu akan mencair. Akan tetapi, di dalam danau yang dingin, pencairan bisa berlangsung dalam waktu 1 tahun.
ref:NGI
You Might Also Like :
0 cuapan:
Posting Komentar