Petaling Jaya - Malaysia dituduh atas hacking ke dalam sistem cabang bank sentral AS di Cleveland, Ohio, yang diyakini sangat terampil dan berkolaborasi dengan orang lain dalam melakukan kejahatan cyber. Jaksa AS Mun dijelaskan Lin Poo, 32, sebagai 'hacker komputer yang sangat canggih dan berbahaya' dalam dokumen yang diperoleh dari Departemen Kehakiman Amerika Serikat. Lin menjadi berita utama di dunia untuk alasan yang salah - dia berhasil hack ke dalam sistem keamanan cyber tinggi lembaga-lembaga utama di AS, termasuk Federal Reserve Bank dan kontraktor keamanan Pentagon. Dia ditangkap di sebuah restoran New York oleh Secret Service pada 21 Okt sementara diduga menjual nomor kartu kredit dicuri untuk US $ 1.000 (S $ 1,295). Itu hanya beberapa jam setelah ia tiba di kota. Pada hari Kamis, ia didakwa oleh dewan juri pada empat tuduhan, termasuk untuk hacking ke dalam cabang bank sentral di Cleveland. Jika terbukti bersalah, Lin menghadapi hukuman penjara antara tahun enam-dan-a-setengah dan delapan tahun.
You Might Also Like :
0 cuapan:
Posting Komentar